Sabtu, 12 Oktober 2013

Tugas Bahasa Indonesia 3





Biodata Diri

1. Nama Pendek                  : Dhea

2. Nama Panjang                : Dhea Puspitasari
3. Nama Panggilan             : Dey / Deyol
4. Tempat Tanggal/Lahir  : Bogor, 4 Desember 1992
5. Jenis Kelamin                 : Perempuan
6. Golongan Darah             : A
7. Tinggi/Berat Badan       : 168 cm/ 54 kg
8. Warna Kulit                    : Sawo
9. Agama                              : Islam
10. Alamat                            : Komplek Kehutanan Bondongan Utara No 44 Bogor
11. Kewarganegaraan         : Indonesia
12. Status Perkawinan       : Belum Nikah
13. Nama Orang Tua          : Hendro Subketi (Alm) & Rinni Astuti
14. Pekerjaan Orang Tua   : PNS 
15. Anak ke                           : 1 dari 1 bersaudara (tunggal)
16. Pendidikan                    : Mahasiswi
17. Pendidikan Terakhir    : S1- Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 
18. Hobi                               : Berenang, Travelling, Main basket, Nyanyi, Menggambar
19. Cita-Cita                        : Wanita Sukses & Wiraswasta
20. Email                             : dheapuspitasari92@yahoo.com
21. Website/Blog               : deya-deyaman.blogspot.com
22. Visi Misi                        : Ingin menjadi seorang wanita sukses dalam bidang keuangan
                                           dan bisa membahagiakan keluarga. Serta bisa membantu sesama
                                          dan bermanfaat bagi orang banyak.

PERILAKU KONSUMEN~



PERILAKU KONSUMEN
              Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan,menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisilainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dananya yang terbatas seperti uang,waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.Analisis tentang berbagai faktor yang berdampak pada perilaku konsumen menjadi dasar dalampengembangan strategi pemasaran. Pemasaran wajib memahami konsumen, seperti apa yangdibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen mmengambil keputusan.

KONSEP PEMASARAN
             Fokus pemasaran yang utama adalah menjadikan kebutuhan dan keinginan para konsumen. Filsafat pemasaran yang berorientasi ke konsumen dikenal sebagai konsep pemasaran. Asumsi pokok yang mendasari konsep pemasaran adalah jika perusahaan ingin meraih sukses maka perusahaan harus menentukan kebutuhan dan keinginan berbagai target pasar tertentu dan memberikan kepuasan yang diinginkan lebih baik dari pada pesaing. Konsep pemasaran didasarkan pada dasar pemikiran bahwa pemasar harus membuat apa yang dapat dijualnya, dari pada berusaha menjual apa yang telah dibuatnya. Konsep penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, sedangkan konsep pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli.


PENGARUH SITUASI
Pengaruh Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek. Situasi Konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Ada lima karakteristik situasi konsumen yaitu:
  1. Lingkungan Fisik
    Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling konsumen.
  2. Lingkungan Sosial
    Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut.
  3. Waktu
    Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru). Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda antar konsumen.
  4. Tujuan
    Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri.
  5. Suasana Hati
    Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi
     
    Pengaruh Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek. Situasi Konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
     
     
    KESIMPULAN :
     
    Dari beberapa pengertian  di atas maka dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa perilaku konsumen merupakan tingkah laku atau proses yang dilakukan oleh individu, keluarga, lingkungan masyarakat, atau budaya yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, memuaskan dan menggunakan produk atau jasa yang diinginkan. Dengan faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut yang didapat dari pengalaman ataupun dipengaruhi lingkungan .
    Perilaku konsumen sebagai tingkah laku dari konsumen itu sendiri, dimana perlu pendekatan kepada konsumen agar konsumen mendapatkan kepuasan laten pada suatu produk atau jasa yang dijual produsen. pada pendekatan ini konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah produk tertentu akan berusaha memaksimalkan kepuasan totalnya baik yang dapat diukur ataupun tidak.
     

Minggu, 06 Oktober 2013

Artikel Manajemen

Dhea Puspitasari
1121776
3EA05
Tugas 2

MANAJEMEN PERKANTORAN



Manajemen perkantoran dapat dikatakan sebagai kekuatan yang tidak terlihat (tidak terwujud) yang merencanakan, mengorganisasi dan mengkoordinasikan manusia, uang, metode, material, mesin-mesin, dan pasar (GM) dalam pekerjaan kantor serta mengarahkan dan megawasinya sesuai dengan tujuan pembinaan, serta tujuan organisasi tercapai.

Manajemen perkantoran adalah suatu kegiatan pengelolaan data dan informasi yang dilakukan secara teratus, sistematik dan terus menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan kantor atau tata usaha, sering disebut dengan istilah office work atau clericalwork.

Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha atau pekerjaan tulis menulis.

Manajemen perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas ketatausahaan dari sebuah kantor untuk mencapai tujuan dengan cara yang sehemat-hematnya ( seefisien mungkin) Yang harus diadakan penataan agar pekerjaan tersebut berjalan dengan baik. Penataan atau pengelolaan terhadap pekerjaan kantor itu disebut manajemen perkantoran. (Office Management).

Sebagaimana kegiatan-kegiatan lainnya kegiatan perkantoran perlu direncanakan, diorganisasikan, dogerakkan semua sumber daya yang terlibat atau dilibatkan, perlu diawasi serta dikendalikan sebagik-baiknya. Dalam terminologi tidak selalu para ahli memberikan rumusan yang sama.



Pengertian Kantor

Perkantoran kantor berasal dari kata bahasa Belanda “kantoor” dan sering dipadankan dengan perkataan “Office” yang berasal dari bahasa Inggris. Prajudi (1976:60) telah menjelaskan pengertian kantor yang bisa berarti:

1. Ruang atau kamar kerja, atau ruang tulis

2. Markas, atau ruang (kompleks) di mana seorang pengusaha beserta stafnya menjalankan stafnya menjalankan aktivitas-aktivitas pokoknya.

3. Biro atau tempat kedudukan pimpinan dari suatu administrasi.

4. Instansi, badan, jawatan, perusahaan.

Sedang perkataan bahasa Inggris “Office” dapat berarti:

1. Kewajiban, tugas, fungsi (duty, task function).

2. Jabatan (tenure of official position).

3. Markas tau ruang di mana seorang pengusaha dan stafnya menjalankan aktivitas usaha pokoknya (quarters, or staff or collective authority of company, government department, etc.)

4. Jasa pelayanan (service, kind help)

5. Tugas pekerjaan, komposisi dari urusan-urusan tertentu (the work which it is some body’s duty to do, work, and duties)

6. Tempat, gedung, yang dipakai sebagai pusat kerja tata usaha (place building, rooms, of bussiness and clerical works).

Manajemen Kantor adalah seluruh kegiatan penataan yang berhubungan dengan pelaksanaan tatausaha sebuah organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan keputusan.Manajemen bukan saja dapat dianggap sebagai suatu jenis ilmu, tetapi juga aktivitas (kegiatan). Sebagai suatu ilmu dan aktivitas, manajemen mempunyai sifat yang unik. Artinya, identitas manajemen berbeda dari ilmu dan aktivitas lainnya.


Kesimpulan :
Menurut saya pengertian kantor itu lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan untuk mengumpulkan data-data yang seharusnya terjadi. Yang saya lihat atau ngerti tentang kantor itu adanya penanganan, pencatatan, laporan, dan penyimpanan data-data penting di perusahaan itu.